Laki-laki hanyalah pecundang yang tak pernah bisa menyamaiku, dan perempuan hanya ada untuk dihamparkan telanjang di bawahku. Aku berhak atas semua itu sampai kutukan celaka ini dijatuhkan padaku… “Sekarang kau harus memuaskan laki-laki dengan tubuhmu yang jauh lebih cabul.”